Lompat ke konten
Kategori Home » Farmasi » PERKEMBANGAN KONSEP SEL

PERKEMBANGAN KONSEP SEL

Sel dapat diklasifikasikan berdasar unit struktur fundamental dan cara memperoleh energi. Sel dapat diklasifikasikan sebagai prokariotik dan eukariotik. Berdasarkan strukturnya, sesuatu yang hidup dapat diklasifikasikan menjadi 6 kingdom.

  • Prokariotik : Monera (Eubacteria) dan Archaea
  • Eukariotik : Protista, Plantae, Fungae, Animalia

Sel juga dapat didefinisikan sesuai dengan kebutuhan energi. Autotroph, contohnya adalah tanaman, yang biasa disebut “self feeders” adalah organisme yang menggunakan cahaya atau energi kimia untuk membuat makanan. Heterotroph memperoleh energi dan autotroph dan heterotroph yang lain. Kebanyakan bakteri dan binatang masuk dalam kategori heterotroph.

Organisme multiseluler terbentuk dari proses organisasi yang kompleks dan sel yang melibatkan mekanisme komunikasi dan regulasi antar sel. Organisme multiseluler mempunyai mekanisme yang khusus dalam perkembangan satu sel telur yang telah dibuahi menjadi berbagai macam jaringan yang berbeda.

Pada manusia terdapat 1014 macam sel yang membentuk 200 macam jaringan. Karena keterbatasan mata manusia, penelitian di bidang biologi pada awalnya dikonsentrasikan pada pengembangan alat bantu untuk melihat material yang sangat kecil. Penemuan di bidang biologi semakin bertambah seiring dengan perkembangan teknologi gambar (imaging). Dibawah ini adalah waktu-waktu penting yang menggambarkan penemuan di bidang biologi.

Teori Sel

Penelitian di bidang biologi sel berubah ketika Scheiden dan Schwann mengusulkan sel teori tahun 1838. Teori sel tersbut menyatakan bahwa:

1. Semua bentuk kehidupan terbuat dari satu atau lebih sel

2. Sel hanya terbetuk dari sel sebelumnya

3. Sel adalah bagian terkecil dari kehidupan

Seiring dengan banyaknya penemuan pada abad 19, muncul teori sel yang baru yang menyatakan:

1. Semua organisme hidup terbuat dari satu atau lebih sel

2. Tiap sel dapat mempertahankan kehidupannya secara independen, kehidupan suatu oganisme bergantung pada kehidupan sel.

3. Sel adalah bagian terkecil kehidupan

4. Sel terbentuk hanya dari sel lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *