Dalam kaitannya dengan rencana pembuatan bangunan air, besaran rancangan yang harus didapatkan malalui kegiatan analisis hidrologi secara umum dapat berupa debit banjir rancangan (design flood) atau debit andalan (dependable flow).
Banjir rancangan adalah besamya debit banjir yang ditetapkan sebagai dasar penentuan kapasitas dan mendimensi bangunan-bangunan hidraulik (termasuk bangunan di sungai), sedemikian hingga kerusakan yang dapat ditimbulkan baik langsung maupun tidak langsung oleh banjir tidak boleh terjadi selama besaran banjir tidak terlampaui (Sri Harto, 1993). Banjir rancangan ini dapat berupa debit puncak, volume banjir, ataupun hidrograf banjir.
Debit andalan merupakan informasi menyangkut jumlah ketersediaan air yang dapat dimanfaatkan dengan tingkat resiko tertentu sesuai dengan tetapan rancangan. Seringkali sebuah bangunan air memerlukan kedua besaran rancangan tersebut untuk keperluan desain bangunan maupun penetapan pola operasi penggunaan air yang optimal.
Pada diktat ini akan diuraikan hal-hal terkait dengan penentuan banjir rancangan. Untuk masalah debit andalan, uraian tentang analisis hidrologi yang lebih detil menyangkut simulasi proses pengalihrgaman hujan menjadi aliran yang umumnya menggunakan model hidrologi. Besarnya banjir rancangan dinyatakan dalam debit banjir sungai dengan kala ulang tertentu. Kala ulang debit adalah suatu kurun waktu berulang dimana debit yang terjadi menyamai atau melampaui besarnya debit banjir yang ditetapkan (banjir rancangan).
Sebagai contoh adalah apabila ditetapkan banjir rancangan dengan kala ulang T tahun, maka dapat diartikan bahwa probabilitas kejadian debit banjir yang sama atau melampaui dan debit banjir rancangan setiap tahunnya rata-rata adalah sebesar l/T. pernyataan tersebut dapat pula dikatakan bahwa periode ulang rata-rata kejadian debit banjir sama atau melampaui debit banjir rancangan adalah sekali setiap T tahun.