Lompat ke konten
Kategori Home » Ilmu Psikologi » Pengertian Kelompok Sosial

Pengertian Kelompok Sosial

  • oleh

Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama.

Kelompokatau groupadalah kumpulan dari individu yang berinteraksi satu sama lain, pada umumnya hanya untuk melakukan pekerjaan, untuk meningkatan hubungan antar individu, atau bisa saja untuk keduanya. Sebuah kelompok suatu waktu dibedakan secara kolektif, sekumpulan orang yang memiliki kesamaan dalam aktifitas umum namun dengan arah interaksi terkecil.

Syarat kelompok menurut Baron dan  Byrne:

  • Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.
  • Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota yang lain.
  • Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti (bisa minggu, bulan dan tahun).
  • Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
  •  Struktur,  fungsi  tiap  anggota  harus  memiliki  beberapa  macam  struktur sehingga mereka memiliki set peran.
  • Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.

Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan  keanggotaan  dan  saling  berinteraksi.  Kelompok  diciptakan  oleh  anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya.

Kelompok-kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani saling ketergantungan dengan sadar dan tolong menolong

(R.M. Macler & Charles H. Page: Society, An Introductory Analysis, Macmillan & Co.Ltd., London, 1961: 213).

Kelompok sosial atau social groupadalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong (Soejono Soekanto, 2006:104).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *