Lompat ke konten
Kategori Home » Pendidikan » Pengertian dan Struktur Teks Argumentasi

Pengertian dan Struktur Teks Argumentasi

  • oleh

Teks argumentasi adalah salah satu jenis teks yang paling umum yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang tertentu; Hal ini dicapai melalui serangkaian argumen koheren yang mendukung gagasan tersebut.

Menulis teks argumentasi ini umum dipelajari dalam pembelajaran bahasa, dan banyak digunakan sebagai alat penilaian dalam ujian resmi. Biasanya, pedoman khusus harus diikuti, meskipun pedoman ini dapat berubah sesuai konteks.

Ciri-ciri umum teks argumentasi diantaranya adalah:

  • Memperjuangkan posisi tertentu.
  • Memiliki dan menawarkan data dan argumen untuk mempertahankan posisi tersebut.
  • Mempertimbangkan argumen-argumen yang berlawanan dan mendiskusikannya.
  • Dapat digunakan dalam berbagai macam topik.

Struktur Teks Argumentasi

Struktur teks argumentatif adalah mengemukakan sudut pandang secara jelas dan sederhana, didukung oleh data dan kesimpulan logis yang mendukungnya.

Struktur teks argumentasi terdiri dari :

1. Pendahuluan

Menjelaskan secara singkat pokok bahasan yang dibahas dalam teks dan berikan latar belakang yang diperlukan, sehingga pembaca dapat memahami posisi Anda. Pendahuluan menyajikan tesis, yang merupakan gagasan utama yang dikemukakan dalam teks.

Ini mengacu pada gagasan utama teks, yang memimpin atau memandu sisa pidato. Hal ini erat kaitannya dengan sudut pandang yang ingin dipertahankan dan dapat dengan mudah diidentifikasi seperti hal-hal berikut:

 – Ini adalah frasa atau kalimat yang kuat namun singkat.

– Diungkapkan dengan jelas dan tepat, karena tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan kebingungan pembaca.

– Dapat dipertahankan, artinya gagasan tersebut membuka ruang perdebatan dan argumentasi.

Contoh tesis atau proposisi untuk teks argumentatif dapat berupa: “Kerugian penggunaan jejaring sosial oleh anak di bawah umur.”

2. Isi argumen

Isi argument dalam teks argumentasi biasanya terdiri dari tiga paragraf atau lebih yang menguraikan alasan dan data yang mendukung sudut pandang Anda. Setiap paragraf harus fokus pada ide yang berbeda dan harus dimulai dengan menetapkan secara jelas tema yang ingin Anda kembangkan. Argumen berlawanan yang akan Anda bantah harus disertakan di sini bersama argumen Anda sendiri, meskipun urutannya akan bergantung pada pendekatan yang Anda ambil.

3. Kesimpulan

Kesimpulan dam teks argumentasi pada paragraf terakhir ini harus fokus pada argumentasi akhir yang mendasari tesis, mensintesis argumen paling penting seperti yang dikembangkan pada paragraf sebelumnya. Di sini, Anda harus menghindari memasukkan ide-ide baru, dan sebaliknya menyoroti poin-poin mendasar yang mendukung argumen Anda.

Kapan teks argumentasi digunakan?

Teks argumentasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh guru, siswa, ilmuwan, penulis, filsuf dan politisi; Dapat dikatakan bahwa argumentasi merupakan ciri dasar manusia, seperti halnya persuasi dan segala jenis penalaran.

Demikian pula, teks-teks argumentatif sudah sangat tua; Beberapa penulis menganggap bahwa mereka sama tuanya dengan tulisan, karena mereka berasal dari perdebatan dan pertemuan yang terjadi di suku-suku dan peradaban pertama. Selanjutnya argumentasi sebagai kajian disempurnakan dan saat ini pengajarannya menjadi hal mendasar di semua lembaga pendidikan. Selain itu, diperlukan dalam berbagai bidang baik kehidupan sehari-hari maupun dunia akademis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *