Lompat ke konten
Kategori Home » Statistik » Pengertian dan Rumus Analisis Ragam (ANOVA)

Pengertian dan Rumus Analisis Ragam (ANOVA)

  • oleh

Analisis ragam adalah alat analisis yang digunakan dalam statistik yang membagi variabilitas agregat yang diamati yang ditemukan di dalam kumpulan data menjadi dua bagian: faktor sistematis dan faktor acak. Analisis ragam ini, sering juga disebut dengan ANOVA.

Faktor sistematis memiliki pengaruh statistik pada kumpulan data yang diberikan, sedangkan faktor acak tidak. Analisis ragam dipergunakan untuk menentukan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam studi regresi.

Metode uji t dan z yang dikembangkan pada abad ke-20 digunakan untuk analisis statistik hingga tahun 1918, ketika Ronald Fisher menciptakan metode analisis varians.12 Analisis ragam juga disebut analisis varian Fisher, dan merupakan perpanjangan uji t dan z.

Istilah ini menjadi terkenal pada tahun 1925, setelah muncul dalam buku Fisher, “Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian.” Istilah ini digunakan dalam psikologi eksperimental dan kemudian diperluas ke mata pelajaran yang lebih kompleks.

Rumus untuk Analisis Ragam (ANOVA) adalah:

Di mana:

F=Koefisien Ragam

MST=Jumlah rata-rata kuadrat karena perlakuan

MSE=Jumlah rata-rata kuadrat karena kesalahan​

Setelah pengujian selesai, seorang analis melakukan pengujian tambahan pada faktor-faktor metodis yang secara terukur berkontribusi pada inkonsistensi kumpulan data. Analis menggunakan hasil uji ragam dalam uji-f untuk menghasilkan data tambahan yang sejalan dengan model regresi yang diusulkan.

Tes analisis ragam memungkinkan perbandingan lebih dari dua kelompok pada saat yang sama untuk menentukan apakah ada hubungan di antara mereka. Hasil rumus analisis ragam, statistik F (juga disebut rasio-F), memungkinkan analisis beberapa kelompok data untuk menentukan variabilitas antara sampel dan di dalam sampel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *