Dalam perusahaan kehutanan dan dalam akuntansi kehutanan yang dimaksud dengan modal aktif atau aktiva adalah sebagai berikut:
Definisi Pembagian Modal Aktif
Aktiva adalah sumber dana yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dan peristiwa masa laiu dan dan mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Perusahaan biasanya menggunakan aktiva untuk memproduksi barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keperluan pelanggan, berhubung barang atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan dan keperluan missal: pelanggan bersedia membayar sehingga memberikan sumbangan kepada arus kas perusahaan. Kas sendiri memberikan jasa kepada perusahaan karena kekuasaannya terhadap sumber daya yang lain.
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aktiva dapat mengalir dalam perusahaan dengan beberapa cara. Misalnya aktiva dapat:
a. Digunakan baik sendiri maupun bersama aktiva lain dalam produksi barang dan jasa yang dijual oleh perusahaan.
b. Dipertukarkan dengan aktiva lain.
c. Digunakan untuk menyelesaikan kewajiban.
d. Dibagikan kepada para pemilik perusahaan.
Banyak aktiva, misalnya, aktiva tetap memiliki bentuk fisik. Namun demikian, bentuk fisik tersebut tidak esensial untuk menentukan eksistensi aktiva, karena paten atau hak cipta misalnya merupakan aktiva kalau manfaat ekonomi yang oleh perusahaan di masa depan dan kalau masing-masing aktiva tersebut perusahaan.
Pengakuan
Aktiva diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bahwa manfaat minyak di masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut mempunyai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Aktiva tidak diakui dalam kalau pengeluaran telah terjadi dan manfat ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir kedalam perusahaan setelah periode akuntansi berjalan. Sebagai alternatif transaksi semacam itu menimbulkan pengakuan beban dalam laporan laba mgi. Dengan perlakuan ini tidak berarti pengeluaran yang dilakukan manajemen mempunyai maksud yang lain daripada menghasilkan manfaat ekonomi perusahaan di masa depan atau bahwa manajemen salah arah. Implikasi satu-satunya adalah bahwa tingkat kepastian dan manfaat ekonomi yang diterima perusahaan setelah periode akuntansi berjalan tidak mencukupi untuk membenarkan pengakuan aktiva.
Hutan merupakan suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Dengan hutan tidak dapat dikategorikan sebagai aktiva, yang dapat dikategorikan sebagai aktiva adalah hak untuk mengusahakan hutan tersebut.
Penilaian
Aktiva yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehan (cost) yang Liputi seluruh pengorbanan ekonomis yang diukur dalam satuan uang untuk rnperoien aktiva tersebut. Aktiva yang tidak memberikan manfaat untuk ode akuntansi selanjutnya dapat langsung dicatat sebagai beban pada saat lehan. Aktiva moneter seperti kas, tagihan yang timbul dan transaksi atau sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa oleh, umumnya dicatat berdasarkan nilai nominal yang bersangkutan.
Dalam transaksi pertukaran aktiva dimana uang tidak dipergunakan sebagai alat pertukaran secara langsung, seperti dalam hal perolehan aktiva tetap penyerahan surat-surat berharga, aktiva yang diperoleh dicatat an harga pertukarannya yaitu nilai wajar dan aktiva yang diperoleh atau diserahkan, yang mana yang lebih banyak.
Penyajian
Penyajian aktiva dalam neraca dikelompokkan menurut urutan lancar dan tidak lancar dan dikiasifikasikan menurut ukuran likuiditas. Pelaksanaan pencatatan aktiva pengusahaan hutan didasarkan pada konsep-konsep dasar, pengertian dasar, pengertian dan dasar pencatatan aktiva.