Market Failure
Alasan utama untuk koreksi pada pemerintah di dalam pasar adalah pasar bebas bahwa menghasilkan efisiensi harga belum tentu menghasilkan efisiensi dalam kuantitas.
Market Power
Ketika penjualan output pada suatu harga yang melebihi marginal cost dalam produksi.
Kebijakan Anti Monopoli
Kebijakan pemerintah yang dibuat untuk mencegah suatu perusahaan memonopoli pasarnya.
Peraturan Harga
Pemerintah mungkin membolehkan sebuah perusahaan untuk memainkan sebuah monopoli tapi memilih untuk mengatur harga untuk mengurangi kehilangan beban harga.
Biaya Eksternal
Beberapa proses produksi menghasilkan biaya untuk orang yang bukan bagian dari porses produksi atau konsumsi dari barang. biaya eksternal ini disebut negative externalities.
Aksi Udara Bersih
Untuk memecahkan permasalahan eksternal yang ada dalam pulusi udara, kongres mengesahkan “Clean Air Act” pada tahun 1970 dan sebuah amandemen pendukung pada tahun 1990. Amandemen mencakup 189 racun polusi udara dan sebagai aksi anti polusi paling komprehensif terhadap banyak negara sejak tahun 1992.
Barang Publik
Barang yang bebas dan tidak merugikan orang lain bila dikonsumsi.
Nonrival Consumtion
Bila mengkonsumsi suatu barang oleh seseorang tidak menghalangi orang lain yang juga mengkonsumsi barang tersebut.
Nonexclusionary Consumtion
Barang atau jasa Bila seseorang menyediakan, tak seorangpun dapat dicegah untuk mengkonsumsi produk tersebut.
Informasi yang Tidak Lengkap
Ketika pelaku pasar tidak memiliki informasi yang lengkap tentang banyak hal, hasilnya akan tidak efisien dalam penggunaan input dan dalam output perusahaan. Agar pasar berfungsi secara efisien, palaku pasar harus memiliki informasi yang bagus mengenai hal-hal seperti harga, kualitas, ketersediaan technologi, dan risiko yang terkandung dalam bekerja dalam suatu pekerjaan atau konsumsi suatu produk.
Aturan Melawan Perdagangan Orang Dalam
Salah satu contoh yang di disain untuk mengurangi kesalahan pasar terhadap informasi yang tak simetris adalah hukum melawan perdagangan yang dilakukan oleh orang dalam didalam pasar surat berharga.
Sertifikasi
Aturan lain dari pemerintah untuk menyebarluaskan informasi dan mengurangi asimetri informasi adalah sertifikasi terhadap keahlian dan/ atau keautentikan. Maksuk dari sertifikasi adalah untuk mensentralisasi biaya pengumpulan informasi. Semua ijin dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk untuk organisasi nonprofit, seperti charities. Sertifikasi juga sebagai rangkuman standard minimum, seperti pada sekolah-sekolah dan para praktisi.
Kepercayaan dalam Meminjam
Suatu paket peraturan selama bertahun-tahun yang telah mengumpulkan informasi untuk mengurangi kesulitan pengajuan pinjaman. Kesalah pahaman disebabkan oleh the Truth in Lending Act (1996) pemimpin kongres untuk mengesahkan “Truth in Lending Simplification Act (TLSA) pada tahun 1980. TLSA didukung oleh Federal Reserve Board (FRB). Pada 1980, FRB mengesahkan “Peraturan Z” untuk menyediakan jalur petunjuk; ini mengamandemen Regulasi Z di tahun 1082.
Kepercayaan dalam Periklanan
Informasi yang asimetris dapat menyebabkan konsumen mengabaikan pesan pada iklan secara keseluruhan, menghasilkan ketakutan bahwa pesan yang disampaikan salah.
Pemerintah sering dapat mengurangi kesalahan pasar tersebut dengan peraturan praktek perikanan dari perusahaan.
Memberdayakan Kontrak
Salah satu cara pemerinth memecahkan permasalahan asimetri informasi melalui Contract Enforcement. Kontrak dibuat untuk mencegah pihak-pihak melakukan mencari keuntungan di akhir periode sebuah kesepakatan.
Rent Seeking
Memotivasi sendiri mencoba untuk mempengaruhi keputusan pihak lain.
Kebijakan Pemerintah dan Pasar Internasional
Kuota
Untuk membatasi jumlah unit suatu produk yang dapat dibawa oleh kompetitor asing ke dalam suatu negara.
Tarif
Seperti kuota, di desain untuk membagasi pesaing asing dalam pasar domestik untuk keuntungan prudusen domestik.
Lum-sum tarif
adalah sebuah biaya tetap yang perusahaan asing harus bayar pada pemerintah domestik untuk dapat menjual produk di pasar domestik.
Per-unit (exise) tarif
Biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan importir pada pemerintah domestik dari tiap masing-masing unit produk yang dibawa ke suatu negara.