Tahun 1957 Bruce Westley dan Malcolm MacLean, menerapkan suatu model yang mencakup komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa, dan memasukkan umpan balik sebagai bagian integral dari proses komunikasi.
Model ini dipengaruhi model Newcomb, model Lasswell dan model Shannon dan Weaver. Dalam model ini mereka menambahkan jumlah peristiwa, gagasan, objek dan orang yang tidak terbatas yang semuanya merupakan objek orientasi, menempatkan suatu peran (C) di antara (A) dan (B) dan menyediakan umpan balik.
Perbedaan dalam umpan balik yang akan membedakan komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa. Umpan balik dari penerima bersifat segera dalam komunikasi antarpribadi, sementara dalam komunikasi massa bersifat minimal/tertunda, misalnya pesangan iklan di ruas-ruas jalan tidak dapat secara langsung mengetahui bagaimana penerimaan pesannya oleh khalayak, namun mungkin beberapa atau beberapa bulan kemudian.
Dalam model ini ada lima unsur; objek orientasi, pesan, sumber, penerimaan, dan umpan balik. Westly dan MacLean menambahkan suatu unsur lain (C) yaitu penjaga gerbang (gatekeeper) atau pimpinan pendapat yang menerima pesan (X’) dari sumber media massa (A) atau menyoroti objek orientasi (X3,X4) dalam lingkungannya.
Menggunakan informasi ini (C) kemudian menciptakan pesan sendiri (X”) yang ia kirimkan kepada penerima (B), maka terbentuklah suatu system penyaringan, misalnya bila anda punya minat pada komunikasi kehutanan anda dapat membaca buku dan menonton film documenter tentang kehutanan. Selanjutnya anda menyaring informasi dan sekaligus memberi suatu lingkungan yang berbeda yang anda berika pada teman anda, sehingga teman anda akan menyoroti suatu objek orientasi yang tidak berada dalam lingkungannya atau yang sebelumnya tidak ia perhatikan.
Dalam komunikasi massa, umpan balik dapat mengalir dengan tiga arch; dari penerima (B) ke penjaga gerbang (C); dari penerima (B) ke sumber media massa (A); dan dari pimpinan pendapat (C) ke sumber media massa (A), untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Kelebihan model ini mencakup beberapa konsep pentingl umpan baik, perbedaan dan kemiripan komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa. Model ini juga membedakan pesan yang bertujuan (purposif) dengan pesan yang tidak bertujuan (nonpurposif). Pesan yang bertujuan adalah pesan yang dikirimkan sumber untuk mengubah citra penerima mengenai sesuatu dalam lingkungan. Pesan yang tidak bertujuan adalah pesan yang dikirimkan sumber kepada penerima secara langsung atau melalui penjaga gerbang namun tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi penerima.