1. Sensori Memori
- Dikenal sebagai sensory register
- Dinilai penting karena:
- Stimulus berubah sangat cepat dengan konstan
- Perlu menjaga keutuhan stimulus
Perbedaan memori sensori dengan memori jangka pendek
1. Jangka waktu penyimpanan informasi
2. Sifat informasi yang tersimpan
3. Representasi informasi yang tersimpan
4. Proses recall
Memori ikonik
- Penelitian Sperling
- Teknik whole-report
- Pentingnya sebuah ikon
- Kegunaan ikon
- Petunjuk penelitian di masa depan
Memori Echoic
- Memori echoic mengacu pada memori audio-sensori, atau kesan suara yang tetap ada pada indera pendengar bahkan setelah bunyi yang sebenarnya telah menghilang
Contoh : ketika dosen Anda sedang mengajar, kata-kata yang diucapkannya akan bergema di kepala Anda untuk beberapa saat setelah beliau berhenti berbicara, hingga Anda dapat mencatat perkataan dosen Anda tersebut.
Penelitian Darwin
- Darwin, Turvey, dan Crowder (1972) menggunakkan headphone khusus untuk memperdengarkan tiga pesan audio berbeda kepada partisipan.
Kesimpulan :
- penyimpanan item pada memori sensoris hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, bahwa memori telah hilang sebelum individu dapat mendata semua item tersebut di dalam memori sensori-nya.
- jumlah angka maksimum yang dapat diingat secara tepat pada memori echoic adalah sekitar 5 angka.
- memori echoic dapat bertahan selama 2 detik
Penemuan Terbaru Mengenai Memori Echoic
- Robert Crowder (1982) menggunakkan teknik yang berbeda untuk meneliti memori echoic. Dia memperdengarkan dua bebunyian vokal secara berurutan.
- Respon mereka dipergunakan untuk mengkalkulasikan kemampuan diskriminasi, yaitu seberapa tepat individu dapat membedakan dua suara yang berlainan.
Jenis Memori Echoic
- Short auditory storage, yaitu merupakan penyimpanan sederhana yang tidak melibatkan analisa stimulus dan bertahan kurang dari satu detik setelah stimulus auditori menghilang.
- Long auditory storage, bertahan selama beberapa detik; material di dalam penyimpanan ini sebagian mungkin telah dianalisa dan diubah.
2. Short Term Memory
Manfaat ingatan jangka pendek
1. Mengurangi kepadatan
2. Memberi gambaran tentang keadaan saat ini
3. Merekam rencana anda saat ini
4. Memahami sebuah percakapan
Poin-poin penting dalam short term memory
- Posisi kata menentukan proses pengingatan
- Hubungan antar poin yang diingat mempengaruhi ingatan
- Banyaknya digit juga mempengaruhi proses pengingatan
- Bilangan ajaib miller (7±2)
- Kecemasan tentang memori
The Code in Short-Term Memory
- Acoustic Coding in Short-Term Memory .
Wickelgren menampilkan rekaman daftar 8 item, terdiri dari empat huruf dan empat digit yang tersusun secara acak
4NF9G27P
Lupa Huruf terakhir? Orang cenderung menggantikannya dangan huruf dengan vocal yang hampir sama.
- Visual Coding in Short-Term Memory .
Studi oleh Posner dan Keele (1967). A-A, A-a, A-B, dan A-b
Posner dan Keele menemukan bahwa orang akan memakan waktu lebih lama sekitar 1,5 detik untuk memutuskan menjawab A-a daripada A-A
Kode visual bisa disimpan di memori jangka pendek untuk periode yang sangat singkat.namun, kode visual bisa cepat digantikan oleh sebuah kode auditory.
- Semantic Coding in Short-Term Memory . Studi oleh Wickens dan koleganya (1976)
Proactive Inhibition (PI) adalah bahwa orang yang memiliki masalah mempelajari bahan baru karena materi sebelumnya yang diperlajari tercampur dengan materi yang baru dipelajari.
Brown/ Peterson & Peterson tes Memori jangka pendek
XCJ, HBR, STV, dan KRN
akan mengalami bebas dari proactive inhibition; penampilan yang baru, item yang berbeda (sebut 529) akan setinggi seperti item pertama, XCJ.
3.Working Memory
a. Phonological Loop
Menurut model Baddeley, phonological loop menyimpan nomer yang terbatas dari suara, dan jejak memori mengalami kerusakan selama 2 detik kecuali materi tersebut diulang. Karena materi di phonological loop terkodekan secara akustik, item yang terdengar sama juga bingung dengan yang lainnya dan lebih mudah dilupakan.
b. Visuospatial Sketch Pad.
Seperti phonological loop, kapasitas dari visuopatial sketch pad terbatas (Frick, 1988, 1990). Jika anda mencoba menyelesaikan masalah geometri dalam kertas coretan yang terlalu kecil, anda akan melakukan beberapa kesalahan. Hampir sama, ketika terlalu banyak item yang masuk kedalam sketch pad, anda tidak bisa mengulang mereka secara cukup akurat mencajdi suatu pengulangan yang baik. Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa kapasitas phonological loop dan visuospatial sketch pad berdiri sendiri.
c. Central Executive
Menurut model Baddeley, central executive mengintergretasikan informasi dari phonological loop dan visuospatial sketch pad, sebagik dari memori janka panjang; central executive juga memainkan peraturan utama dalam atensi dan perencanaan dan pengaturan perilaku (Baddley, 1988, 1992; Morris, 1987; Moris & Jones, 1990).
Baddley mengajukan bahwa central executive bekerja seperti supervisor atau scheduler. Executive memutuskan dimana isu-isu patut memperoleh atensi atau perhatian dan dimana seharusnya ditolak. Executive juga memilih strategi-strategi, menggambarkan bagaimana agar bisa mengkatrol masalah.