Trial and error adalah metode pemecahan masalah di mana beberapa upaya dilakukan untuk mencapai solusi. Ini adalah metode pembelajaran dasar yang pada dasarnya digunakan semua organisme untuk mempelajari perilaku baru. Trial and error sedang mencoba metode, mengamati apakah berhasil, dan jika tidak mencoba metode baru. Proses ini diulang sampai berhasil atau solusi tercapai.
“Dalam bahasa Indonesia Trial And Error memiliki Arti Coba dan Salah”
Misalnya bayangkan Anda memindahkan sebuah benda besar seperti sofa ke dalam rumah Anda. Anda pertama kali mencoba memasukkannya melalui pintu depan dan macet. Anda kemudian mencobanya melalui pintu belakang dan tidak muat. Anda kemudian memindahkannya melalui pintu teras ganda dan itu pas! Anda baru saja menggunakan rumus trial and error untuk memecahkan masalah tersebut. Edward Thorndike, seorang peneliti yang mempelajari teori belajar dengan menggunakan kucing dan ‘kotak puzzle’ yang dibuat khusus. Dia mempelajari bagaimana kucing belajar melarikan diri dari kotak dan menyimpulkan itu melalui trial and error. Ini adalah pergeseran dari teori pembelajaran wawasan yang mengusulkan bahwa pemecahan masalah terjadi dalam sekejap pemahaman daripada melalui coba-coba.