Cultural Lag memiliki arti keterbelakangan budaya.
Istilah cultural lag digunakan untuk mendeskripsikan situasi dimana kemajuan teknologi atau perubahan dalam masyarakat terjadi lebih cepat daripada perubahan aturan dan norma budaya yang mengikuti kemajuan atau perubahan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan dilema moral dan etika bagi individu ketika norma sosial baru dikembangkan.
Contoh Cultural Lag
Perkembangan Anak-Anak – Sejak tahun 1980-an, video game menjadi semakin populer. Banyak anak, bahkan di usia yang sangat muda, memiliki tablet yang mereka mainkan secara teratur. Namun, penelitian semakin mendukung gagasan untuk membatasi aktivitas ini karena bukti bahwa penggunaan teknologi anak secara berlebihan dalam jangka panjang berdampak negatif pada perkembangan beberapa keterampilan motorik dan keterampilan sosial. Perkembangan game dan teknologi jauh melampaui perkembangan penelitian mengenai dampak penggunaan teknologi tersebut. Kelambanan itu, mungkin, mengakibatkan terhambatnya perkembangan anak usia dini bagi banyak anak.