Berikut ini adalah beberapa contoh Masalah Sosial.
1. Kemiskinan dan Tunawisma
Kemiskinan dan tunawisma adalah masalah duniawi. Menurut Habitat for Humanity, seperempat populasi dunia hidup dalam kondisi yang membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka. Banyak yang tidak memiliki tempat berteduh, kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Masalah sosial ini juga melampaui 25% populasi yang terkena dampak langsung. Karena kurangnya tempat penampungan untuk populasi yang rentan ini, ada tekanan yang lebih besar pada program pemerintah dan sosial, termasuk sekolah dan sistem perawatan kesehatan.
2. Perubahan iklim
Iklim yang lebih hangat dan berubah merupakan ancaman bagi seluruh dunia. Perubahan iklim mempengaruhi seluruh populasi dunia, dan Persatuan Ilmuwan Peduli menyebut masalah sosial ini sebagai “salah satu masalah paling menghancurkan yang pernah dihadapi umat manusia.” 800 juta orang yang sudah hidup dalam kemiskinan ekstrim akan terkena dampak paling parah. Di seluruh dunia, orang-orang sudah menyadari musim dingin yang lebih hangat, badai dan curah hujan yang lebih parah, dan kebakaran hutan yang lebih sering terjadi. Masalah-masalah ini telah membebani pemerintah dan sistem di banyak negara.
3. Pertambahan Populasi
Ketika populasi dunia bertambah, sumber daya menjadi semakin langka. Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa populasi saat ini yang berjumlah 7,7 miliar orang diperkirakan akan tumbuh dalam beberapa dekade mendatang, dengan proyeksi 8,5 miliar orang pada tahun 2030. Wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia, seperti Afrika sub-Sahara, seringkali menghadapi sumber daya yang sudah langka seperti tanah untuk bertani. Karena populasi menjadi lebih dari yang dapat dipertahankan oleh negara, orang-orang perlu pindah ke tempat lain untuk menghindari kelaparan dan tunawisma.
4. Tekanan Imigrasi
Orang berpindah dari satu negara ke negara lain, dan dengan sendirinya, ini bukan masalah sosial. Namun, imigrasi dapat memberi tekanan pada program pemerintah dan sistem sosial dalam suatu negara, dan itu bisa menjadi topik yang memecah belah dalam masyarakat. Tekanan terkait imigrasi ini memengaruhi banyak orang. Misalnya, Pew Research Center melaporkan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih banyak imigran daripada negara lain; 13,6% dari populasi A.S. mengidentifikasi sebagai imigran. Ini adalah masalah yang memecah belah dalam populasi AS, dengan beberapa kelompok menyerukan undang-undang imigrasi yang lebih ketat. Meskipun mayoritas warga AS menyambut imigran, jajak pendapat Gallup 2019 menunjukkan 23% orang menganggap imigrasi adalah masalah sosial terpenting yang dihadapi negara tersebut.
5. Hak Sipil dan Diskriminasi
Rasial Hak sipil, atau hak warga negara di suatu negara untuk mendapatkan perlakuan yang sama secara sosial dan politik, adalah salah satu masalah sosial paling signifikan di Amerika dan di seluruh dunia. Lebih dari 40 tahun setelah Undang-Undang Hak Sipil disahkan, hampir 60% orang Afrika-Amerika masih tinggal di lingkungan yang terpisah dan 90% orang Afrika-Amerika melaporkan bahwa diskriminasi rasial masih menjadi masalah utama.