Perhitungan break-even point dengan menggunakan rumus aljabar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. atas dasar unit
b. atas dasar sales dalam rupiah
Perhitungan break-even point atas dasar dilakukan dengan menggunakan rumus:
dimana
P = harga jual per unit
V = biaya variabel per unit
FC = biaya tetap
Q = jumlah unit/kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual
Dari contoh dapat dihitung secara langsung dalam unit dengan menggunakan. rumus tersebut di atas dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Rumus tersebut pada dasamya adalah penggunaan dan konsep “contribution margin” per unit (yaitu selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit). Dan contoh tersebut “contribution to fixed cost” per unitnya adalah Rp. 60,00 (yaitu Rp. 100,00 — Rp.40,00). Karena besarnya biaya tetap yang harus ditutup adalah Rp.300.000,00 sedangkan sumbangan dana setiap unit produk untuk menutup biaya tetap sebesar Rp. 60,00 maka untuk menutup biaya tetap sebesar Rp. 3 00.000,00 diperlukan jumlah produk yang harus terjual sebanyak
b. Perhitungan break even point atas dasar sales dalam rupiah dapat dilakukan dengan menggunakan rumus aljabar sebagai berikut:
dimana:
FC = biaya tetap
VC = biayavariabel
S = volume penjualan
Dari contoh di muka, Sales pada break-even dinyatakan dalam rupiah dapat dihitung dengan menggunakan rumus tersebut sebagai berikut:
Sales pada break-even = SB – SB = FC + VC. Oleh karena besarnya biaya variabel dinyatakan dalam persentase tetap dan sales, maka persamaannya dapat ditulis kembali.