Tujuan ekonomi deskriptif atau positif adalah untuk mempelajari apa adanya. Model digunakan untuk menurunkan teori, hukum dan prinsip yang dapat diamati dalam hubungan antara pelaku ekonomi. Seringkali hubungan dinyatakan dalam istilah matematika dan dengan penggunaan grafik.
Dua peristiwa yang berubah dalam arah yang sama dikatakan berhubungan langsung (dan berbanding terbalik jika berubah dalam arah yang berlawanan).
Teori ekonomi menggunakan ekonomi deskriptif untuk membuat serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan sebab dan akibat dari fenomena sosial dan ekonomi. Misalnya, teori ekonomi dapat berupa “orang akan membeli lebih sedikit produk jika harganya naik”.
Para ekonom kemudian akan mengamati setelah kenaikan harga apakah penjualan rokok menurun atau tidak. Ekonom menggunakan proses yang disebut “penalaran induktif” untuk menjembatani kesenjangan antara pengumpulan fakta, atau “ekonomi deskriptif,” dan interpretasi dan generalisasi data atau “teori ekonomi.”
Teori ekonomi menggunakan ekonomi deskriptif untuk membuat serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan sebab dan akibat dari fenomena sosial dan ekonomi. Misalnya, teori ekonomi dapat berupa “orang akan membeli lebih sedikit produk jika harganya naik”.
Para ekonom kemudian akan mengamati setelah kenaikan harga apakah penjualan rokok menurun atau tidak. Ekonom menggunakan proses yang disebut “penalaran induktif” untuk menjembatani kesenjangan antara pengumpulan fakta, atau “ekonomi deskriptif,” dan interpretasi dan generalisasi data atau “teori ekonomi.”