Tariff : “Pajak/cukai yang dikenakan pada komoditi perdagangan yang melewati batas negara”
Dibagi : Import tariff dan Export tariff
Dibagi :
Ad valorem tarrif > persentase tetap dari nilai komoditi.
Specific tarrif > sejumlah tetap /unit fisik komoditi.
Compound tarrif > gabungan
Bagaimana pengaruhnya terhadap: produksi, konsumsi, perdagangan dan kesejahteraan.
1. ANALISIS KESEIMBANGAN UMUM DARI TARIF: KASUS NEGARA KECIL
Jika sebuah negara kecil mengenakan tarif, maka tidak akan mempengaruhi pasar dunia. Harga domestik akan meningkat, maka :
- Produksi domestik meningkat
- Konsumsi dan impor menurun (dengan asumsi produk identik)
Sehingga dapat digambarkan:
Keseimbangan Umum Dari Pengenaan Tarif

Px/Py = 1 pada pasar dunia. Produksi pada B. Pajak ad val. 100% maka Px/Py = 2. Produksi F. Ekspor 30y impor 30x, 15x dikoleksi pemerintah. Redistribusi lagi sehingga keseimbangan H¢.
Stolper-Samuelson Theorem:
Pendapatan riil negara langka faktor produksi akan naik dengan pengenaan tarif.
Contoh:
Negara 2 (melimpah K) mengenakan tarif pada x (komoditi L intensif) Px/Py untuk produsen dan konsumen domestik dan akan menaikkan upah riil tenaga kerja (L).
2. ANALISIS KESEIMBANGAN UMUM DARI TARIF: KASUS NEGARA BESAR
Untuk analisa GE, efek dari tarif lebih mudah dengan offer curve. Bila Negara mengenakan tarif, offer curve akan bergeser/berotasi ke arah komoditi impor.
Alasannya untuk sejumlah komoditi ekspor, importir sekarang ingin lebih banyak komoditi impor untuk menutup tarif.
Maka pengenaan tarif akan menurunkan volume perdagangan tetapi memperbaiki TOT negara tersebut. Penurunan volume perdagangan akan menurunkan kesejahteraan, perbaikan TOT menaikkan kesejahteraan. Naik atau turun? > tergantung efek kekuatan tersebut.

Perdagangan bebas : OC1 dan 2. Equilibrium pada E Px/Py = 1
Negara2 mengenakan pajak ad val. 100%. eg. E¢ Px/Py = 0.8
Negara2 improve TOT Px/Py = 1.2
Kesejahteraan naik turun tergantung TOT baik, volume turun.